Mengolah Limbah Tanaman Kakao Menjadi Makanan Sapi

Diposting pada

Tim Pertanian Organisasi Asgar

Banyak di antara kita, baik itu keluarga, sahabat dan rekan kantor yang mungkin mendengar istilah Limbah Tanaman Kakao, dan ingin mengusahakannya.

Tapi banyak di antara kita yang belum tahu dan bertanya, tentang apa itu Limbah Tanaman Kakao, bagaimana cara,

kapan bisa tersedia, berapa biaya, kenapa bisa jadi peluang, dimana tempat, dan kepada siapa bisa bertanya.

Oleh karena itu, bersama ini Organisasi Asgar akan berbagai tips dan trik mudah cara mendapatkannya, semoga bermanfaat.

Setelah panen kakao, banyak sekali sisa dan limbah yang ditemukan. Para petani membuang kulit buah yang jumlahnya luar biasa.

Ternyata setelah dilakukan pengolahan, ternyata limbah kulit buah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber pakan bagi ternak sapi.

Cara pengolahannya adalah dengan menggunakan teknik fermentasi. Ini adalah proses yang sangat penting.

Karena kalau limbah tersebut tidak diolah terlebih dahulu, maka ada keterbatasan yaitu adanya kandungan Theobromin dan asamfitat yang tinggi, serat kasar, dan kandungan proteinnya yang rendah.

Berikut akan dijelaskan mengenai cara dan prosedur membuat pakan ternak dengan memanfaatkan limbah tanaman kakao

Langkah-langkah pengolahan:

  1. Cacahlah kulit buah kakao dengan menggunakan parang atau chopper, baik secara manual atau dengan listrik.
  2. Tebarkanlah hasil cacahan tadi secara merata di atas terpal atau lantai
  3. Semprotlah larutan Aspergilusniger dengan rata
  4. Masukkanlah cacahan kulit buah kakao ke dalam karung atau ditumpuk pada lantai dan ditutup secara rapat dengan terpal.
  5. Lakukanlah proses difermentasi selama 5-6 hari .

Setelah proses difermentasi, angkatlah hasilnya. Kemudian dijemur dengan sinar matahari selama dua hari pada kondisi normal.

Proses selanjutnya adalah menggiling kulit buah kakao yang telah kering tadi. Caranya bisa menggunakan mesin penggiling.

Usahakan penggilingan sehalus mungkin.

Maksud dari penggilingan sampai sehalus mungki adalah supaya mudah mengkonsumsinya, manfaat lainnya adalah supaya mudah dicampurkan pada pakan ternak sapi lainnya.

Cara menyimpan pakan dari hasil olahan limbah kakao

Supaya pakan dari hasil olahan limbah kakao ini bisa dipakai untuk jangka lama dan bisa dikirim ke daerah lain,

maka dapat dilakukan penyimpanan dengan memasukkan ke dalam karung dan melapisinya dengan plastik.

Manfaat pakan ternak dari limbah kakao

Setelah diteliti, ternyata penggunaan hasil olahan limbah kakao memberikan keuntungan dan manfaat.

Dengan menambahkan 1% hasil olahan ini maka berat badan sapi akan meningkat sebesar 330 gram per hari.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat